20120318

Hanya Aku Pinjam Sebentar

Kamu bukan satu-satunya peluh yang pernah ku seka.
Kamu bukan satu-satunya debu yang pernah menggelapkan mata.
Kamu bukan satu-satunya nyawa yang sekarang sudah mati.
Dan kamu bukan satu-satunya hati yang pernah ku pinjam namun tak ku kembalikan lagi.

Banyak raungan datang karna luka.
Airmata turun yang tidak butuh hujan.
Janji mengucap dengan ingkar tidak setuju.
Rasa itu, kamu bilang, perih belum terlukiskan.

Atau aku hanya manusia pendamba damai.
Sebagaimana aku sudah hidup penuh dengan duri.
Bila kamu bukan satu bulan yang kutunggu.
Maka hatimu hanya aku pinjam sebentar tuk temani, sepi dari mimpi.
Yang sering kunikmati.
Tanpa pernah ia kutemui.